Kerasukan Belajar Bahasa Rusia

Assalamualaikum, Halo it's me, Mu. Apa kabar kalian semua, semoga baik-baik aja. Happy Eid Adha ya, mohon maaf lahir dan batin🤝. Ya maap kalau telat.

Foto jepretan sendiri lah, aku edit ada noisenya aja kok.

Karena udah lama gak cerita, jadi baru sekarang ada niat buat ngetik panjang lebar. Sesuai dengan judulnya, aku lagi kesenengan belajar bahasa asing. Karena pandemi dan lagi libur, mau gak mau aku harus cari kesibukan selain bantuin mama dirumah. Bosan selama pandemi emang bikin capek, mau keluar rumah buat refresh keadaan tapi berasa was-was. Memang bagusnya mendekem dirumah tapi kepala harus tetep adem. Gimana tuh? Gatau!!

Oke, ke intinya aja. Pertamakalinya aku mau belajar bahasa, itupun online, kan pandemi. Karena cuma sekedar suka aja jadi aku coba-coba. Dan pilihanku jatuh pada bahasa Rusia karena suka sama kegantengan dan kecantikannya Misha Kushkina, cari aja digoogle. Sebenarnya Namanya bukan itu kata para admin yang suka stalk, tapi di internet adanya nama Misha Kushkina. Aku tau Misha setelah lebaran Ied Fitri kemaren.

Aku pertama kali lihat post tentang Misha di instagram, banyak yang memuji kalau dia cowok tapi cantik banget, karena waktu itu rambutnya pirang atau coklat sebahu. Umurnya masih belasan, mungkin tahun ini baru 17 tahun. Dijelasin dari para admin Mivers dari hasil stalknya, Misha itu punya rambut panjang karena dia ngerasa itu keren karena dia gitaris band. Karena banyak yang nyebut Misha itu cewek bukan cowok. Intinya dia manis, kayak kamu yang baca❣️.

Karena suka sama si Misha ini, mau gak mau aku harus belajar bahasa biar ngerti dikit-dikit orang ngomongin apa, entah sekedar say hello gitu sesama fans, hehehe. Dengan semangat empat lima, aku belajar sendiri lewat internet, huruf Rusia itu gimana. Ya karena bentuknya beda sama alfabet yang biasa kita pakai. Semangat mulai dipertaruhkan diawal belajar tapi masih kuat buat belajar.

Pertama-tama, aku terdiam melihat huruf-huruf ini, kenapa ada banyak banget Ya Allah, mana bentukannya kayak gimana gitu, belom lagi pas liat video, susah banget ngucapinnya. Aku mulai berfikir, mundur gak ya? Tapi tidak, aku sangat semangat melewati kegiatan yang sangat menguras kepandaianku yang gak seberapa. Tapi pelan-pelan, aku bisa hafal juga itu alfabet. Hehehe, hebat kan, melawan malas dari diri sendiri.

Aku mulai menghafal kosakata sederhana seperti : 

привет ( Privyet = Halo)

спасибо (Spasibo= Terimakasih), да (Da= Iya)

нет (Nyet= Tidak).

Itu perlu waktu satu minggu sambil menghafal alfabetnya. Pelan tapi pasti, aku harus menempelkan beberapa kosakata diotak supaya perjuanganku tidak sia-sia.

Ketika aku scroll instagram, aku menemukan Speechkah, sebuah course online untuk belajar bahasa Rusia. Kemudian mereka mengadakan course online gratis dengan bahasa pengantarnya, bahasa inggris. Aku memang payah dalam bahasa inggris, jadi cuma bisa mengerti orang bicara apa, untuk membalasnya?tanyakan saja pada jariku, tidak bergerak.

Course dimulai pukul 11 malam didaerahku, sedangkan mereka menggunakan waktu Moskow, sekitar jam 6-7 malam disana kalau tidak salah. Yang mengajari kami memang guru bahasa rusia disana, jadi ada 7 hari course gratis lewat WA dan satu pertemuan lewat zoom di jam segitu, sayangnya aku gak ikut VC, keburu ngantuk. 

Menurutku coursenya cukup menyenangkan karena menggunakan quizlet, seperti kuis-kuis kecil menurutku. Dan itu membuat aku harus mengulang-ngulang kuisnya untuk mengingat kosakata yang diberikan. Diakhir kuis, mereka menyediakan google form untuk mengerjakan soal dan mendapatkan nilai dari hasil belajar hari ini.

Kesimpulan dari ceritaku yang tidak menginspirasi ini yaitu, jangan takut memulai hal baik, meskipun itu susah. Belum berperang sudah kabur duluan, mau sampai kapan? Kalau kamu suka masak, kamu belajar masak aja, cari resepnya terus dipraktekin, walau nanti rasanya nano-nano, hambar ataupun keasinan. Yang penting kamu mau mencoba, bukan cuma mandangin resepnya doang. Jangan dengerin review orang, kan kemampuan setiap orang beda-beda

Begitu juga motivasiku buat belajar bahasa, walau banyak kekurangannya, setidaknya aku bisa typing pakai alfabet rusia/alfabet kiril, hahaha. Dinyinyirin temen juga sih, tapi bodo amatlah, mereka nyinyir tapi gak bisa typing pake alfabet Rusia. Sesekali aku bertukar pesan lewat instagram dengan orang Rusia yang umurnya tidak jauh beda denganku. Lumayanlah, untuk melatih typing dengan orang asli sana. 

Karena belajar bahasa Rusia sendiri, jadi ada saatnya aku bosan banget. Yang awalnya setiap hari menghafal satu kata, eh jadi seminggu sekali doang baru mau niat ngehafal. Jadi aku atasi dengan dengerin lagu yang berbahasa Rusia, biar gak bosen, sekalian belajar nulis liriknya.

Jangan patah semangat ya, perjuangkan apa yang seharusnya diperjuangkan, kamu gak perlu takut, toh itu buat diri kamu sendiri kan. Ini bukan quotes cinta, tapi kelihatannya gitu, suka-suka aku lah. Yang penting dah bilang, kalau kamu pusing bacanya, sediain obat dulu ya, jangan salahin tulisanku yang amburadul ini.

Bonus fotonya misha, maaf misha, aku gemes up fotonya😭

Sekian dari aku, kalau dari kamu, sini aku tunggu. Luv U❣️